|
Kekuatan berbanding lurus dengan Tanggung Jawab
Roro kidul adalah nama klub basket yang terkenal di jepang. Hari ini adalah hari berakhirnya seleksi tim roro kidul. "Alhamdulillah" kata dimas. Dimas diterima di klub ternama di Sapporo. Ia merayakan pesta kecil-kecilan sekeluarga. Karena minggu depan ia akan menghadapi Arema di Yokohama bersama tim roro kidulnya.
Tepatnya Jum'at pagi tanggal 28-03-2015, itulah pertandingan perdananya. Sebelum Dimas berangkat, ia bertemu dengan Yuki, saudara perempuannya.
"Hai, kak dimas" kata yuki.
"Hai, ada apa?"
"Aku cuma jangan lupa berdoa sebelum bertanding!"
"Tentu saja, Terima kasih ya"
"Iya"
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Lalu, dimas meninggalkan rumah dan berangkat menggunakan bis bersama timnya. Setelah sampai Dimas dan timnya menginap di Hotel Yamato untuk semalam. Kemudian dimulailah pertandingannya, pada babak pertama tim Roro Kidul memimpin. Dan pada akhirnya tim Arema lah yang menang. Tak disangka, Dimas pada akhir pertandingan mengalami cedera lutut dan kakinya kram. Dimas dirawat di sampig lapangan basket dan ia tetap mengeram kesakitan.
Hingga jam 11.30, adzan jum'atan dikumandangkan. akan tetapi Dimas masih belum dapat berdiri dengan tegak. Dan ia memutuskan untuk tidur sejenak. Akhirnya tak sadar Dimas tidur hingga pukul 14.00. Ia bergegas keluar dan shalat di mushala hotel sendirian. Setelah shalat ia bingung, "kenapa ya?" ia berhenti berbicara sesaat. "Kakiku sudah baik, tidak sakit lagi?". "Kenapa ya?". "Mungkin karena tanggung jawab!" jawab lantang pelatih tim Roro Kidul. "Apa benar?" jawab Dimas. "Ya, kekuatan yang besar dapat muncul ketika ada Tanggung Jawab yang besar. Oleh karena itu dalam pertandingan kamu harus berusaha mengingat bahwa kamu memiliki tanggunga jwab terhadap tim!" jawab pak pelatih. "SIAP PAK!" tanggap cepat Dimas.
»» READMORE...
Roro kidul adalah nama klub basket yang terkenal di jepang. Hari ini adalah hari berakhirnya seleksi tim roro kidul. "Alhamdulillah" kata dimas. Dimas diterima di klub ternama di Sapporo. Ia merayakan pesta kecil-kecilan sekeluarga. Karena minggu depan ia akan menghadapi Arema di Yokohama bersama tim roro kidulnya.
Tepatnya Jum'at pagi tanggal 28-03-2015, itulah pertandingan perdananya. Sebelum Dimas berangkat, ia bertemu dengan Yuki, saudara perempuannya.
"Hai, kak dimas" kata yuki.
"Hai, ada apa?"
"Aku cuma jangan lupa berdoa sebelum bertanding!"
"Tentu saja, Terima kasih ya"
"Iya"
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Lalu, dimas meninggalkan rumah dan berangkat menggunakan bis bersama timnya. Setelah sampai Dimas dan timnya menginap di Hotel Yamato untuk semalam. Kemudian dimulailah pertandingannya, pada babak pertama tim Roro Kidul memimpin. Dan pada akhirnya tim Arema lah yang menang. Tak disangka, Dimas pada akhir pertandingan mengalami cedera lutut dan kakinya kram. Dimas dirawat di sampig lapangan basket dan ia tetap mengeram kesakitan.
Hingga jam 11.30, adzan jum'atan dikumandangkan. akan tetapi Dimas masih belum dapat berdiri dengan tegak. Dan ia memutuskan untuk tidur sejenak. Akhirnya tak sadar Dimas tidur hingga pukul 14.00. Ia bergegas keluar dan shalat di mushala hotel sendirian. Setelah shalat ia bingung, "kenapa ya?" ia berhenti berbicara sesaat. "Kakiku sudah baik, tidak sakit lagi?". "Kenapa ya?". "Mungkin karena tanggung jawab!" jawab lantang pelatih tim Roro Kidul. "Apa benar?" jawab Dimas. "Ya, kekuatan yang besar dapat muncul ketika ada Tanggung Jawab yang besar. Oleh karena itu dalam pertandingan kamu harus berusaha mengingat bahwa kamu memiliki tanggunga jwab terhadap tim!" jawab pak pelatih. "SIAP PAK!" tanggap cepat Dimas.